...

Penyakit Bertebaran Akibat Karpet Jarang Dibersihkan

Karpet adalah salah satu bagian interior dalam rumah yang terbuat dari wol, pemintalan serat, dan bahan tekstil lainnya, karpet berguna untuk penutup lantai dengan bulu-bulu yang melekat pada alasnya. Akan tetapi karpet yang digunakan jarang dibersihkan selama berbulan-bulan, hal itu yang menimbulkan kotoran dan debu, akibat dari kotoran dan debu tersebut menyebabkan penyakit bertebaran di rumah Anda.

Penyakit yang bertebaran akibat karpet jarang dibersihkan

Maka dari itu karpet Anda perlu dibersihkan secara rutin, proses membersihkan karpet memang cukup menguras tenaga. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena telah tersedia jasa pembersih karpet di Dira care dengan teknik khusus.

Memiliki lantai yang berkarpet seperti di depan pintu rumah, kamar mandi dan lain-lain dapat membuat tempat tinggal Anda terasa lebih nyaman. Namun, jika tidak rutin membersihkan karpet akan membuat rumah Anda menjadi kotor dan bertebaran debu, selain itu bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Nah, disini kami akan menjelaskan penyakit dan penyebabnya yang bertebaran karena karpet jarang dibersihkan. Berikut penjelasannya.

Banyak Kotoran Terperangkap Di Dalam Karpet

Karpet seringkali bertindak seperti filter. Karpet bisa menyaring kotoran, bakteri, serbuk sari, dan lain-lain. Selain hal-hal buruk itu, karpet juga bisa menampung dan ditumbuhi jamur, tar, asap rokok, dan bahkan kotoran-kotoran yang lain. Nah, jika Anda tidak membersihkan karpet secara teratur, polutan dan kotoran itu akan terperangkap di dalamnya.  Hal itulah yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

 Jika karpet tidak dibersihkan secara rutin, karpet menjadi rumah yang difavoritkan untuk hama seperti tungau debu. Tungau debu sendiri, merupakan penyebab terjadinya penyakit asma dan rinitis.

Karpet Kotor Penyebab Kualitas Udara Buruk

Anda mungkin mengira bahwa rumah Anda adalah tempat untuk mendapatkan kualitas udara segar karena Anda tidak akan terpapar debu dan asap biasa di luar. Namun, sebenarnya udara dalam ruangan setidaknya seratus kali lebih beracun daripada udara luar, terutama karena karpet yang jarang dibersihkan. Selain itu, karpet yang jarang dibersihkan biasanya akan ada jamur, debu, bulu hewan peliharaan, asbes, virus, dan sejumlah racun yang dapat menyebabkan masalah pernapasan akan mengendap. Setelah kotoran debu dan bakteri-bakteri tersebut menempel di karpet, mereka dapat dilepaskan kembali ke udara setiap kali Anda menginjaknya.

Sepatu Dan Sandal Dalam Rumah

Untuk rumah tangga yang mengizinkan penggunaan sepatu dan sandal di dalam rumah, alas kaki dapat membawa kotoran-kotoran, beserta organisme bakteri ke karpet Anda. Lebih dari ratusan ribu jenis bakteri hidup di sepatu dan sandal Anda, dari bakteri tersebut yang utama adalah bakteri penyebab Meningitis, pada umumnya meningitis adalah bakteri yang berbahaya. Selain itu, Jika Anda memperhatikan bahwa Anda atau siapa pun dalam keluarga sering mengalami sakit perut atau diare, mungkin hal ini bisa diakibatkan karena karpet di rumah Anda, sebab secara tidak kita ketahui bakteri itu akan bertahan lebih lama ketika mereka bersarang di karpet.

Hewan Peliharaan

Mereka yang memiliki hewan peliharaan di rumah biasanya rentan terkena masalah penyakit. Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing serta hewan berbulu lainnya biasanya bulu-bulunya mudah rontok, dan itu sering terjebak di karpet. Jika hewan peliharaan juga dibiarkan bermain di luar, kemungkinan besar mereka akan bermain di tanah dan membawa bakteri atau hama apa pun yang mereka temui di luar ke dalam rumah. 

Seperti yang telah disebutkan, karpet adalah tempat paling ideal bagi hama untuk hidup dan berkembang biak. Maka semakin banyak kotoran yang terperangkap dan menumpuk di karpet semakin banyak juga penyakit yang bertebaran.

Itulah beberapa penyebab penyakit bertebaran di rumah.

Tipsnya : cucilah karpet Anda minimal satu bulan sekali.

Post Lainnya
Open chat
1
Scan the code
Hi ????
Gunakan Chat ini untuk order layanan kami
Seraphinite AcceleratorBannerText_Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.